Rabu, 10 April 2019

14 Peluang Usaha untuk Mahasiswa, Pelajar, dan Anak Sekolah


Maka dari itu jika tidak ingin proses belajar terganggu oleh aktivitas pekerjaan sampingan, memilih pekerjaan sampingan yang tepat adalah hal yang penting.
Cari dan manfaatkan peluang usaha untuk anak sekolah yang ada di sekitarmu, “kira-kira apa sih pekerjaan yang dapat kamu kerjakan?”, Jika sudah terjawab, kamu amati peluang usaha tersebut, pelajari , dan mulai kerjakan, dengan begini kamu bisa mendapatkan uang tambahan tanpa mengorbankan pelajaran sekolahmu.

Peluang Usaha Modal Kecil untuk Anak Sekolah, Pelajar dan Mahasiswa

Berikut telah Admin rangkum usaha dengan modal yang kecil, yang mungkin sangat cocok dijadikan usaha sampingan untuk para pelajar dan mahasiswa. Sebetulnya bukan cuma peluang usaha ini bukan hanya diperuntukkan bagi mahasiswa atau golongan pelajar, tapi bisa juga kok bagi siapa saja yang mau malakukannya. Hehe ...

1. Usaha Voucher Isi Ulang
Mungkin kamu sudah gak asing lagi dengan usaha jenis ini, dan mungkin kamu pernah menjumpai temanmu menjual pulsa seperti ini. Yups, karena bisnis jasa isi ulang voucher ini termasuk bisnis yang umum dikerjakan di kalangan pelajar/mahasiswa.
Sekarang handphone sudah semacam kebutuhan pokok manusia, tentunya kebutuhan akan pulsa pun meningkat. Bisa dibilang, pasar jasa isi ulang pulsa ini luas.
Tapi perlu diperhatikan, risiko yang biasanya dihadapi oleh para penjual pulsa antara lain, hutang pembeli yang membeli pulsa lewat sms seringkali telat bayar bahkan sampai lupa tidak dibayar. Maka, kamu harus disiplin dalam menjalankan bisnis kecil-kecilan ini, agar tidak rugi.
Untuk menjadi agen penjual pulsa ini, kamu cukup daftar di agen pulsa terdekat, atau bisa juga mencari agen pulsa melalui media maya. Jika melalui media maya, yang perlu kamu siapkan yaitu handphone tentunya, nomor rekening, dan uang pendaftaran.
Besarnya biaya pendaftaran ini berbeda-beda di setiap agen. Jika kamu search di Google, kamu dapat menemukan agen yang memberikan biaya pendaftaran sebesar Rp 300 ribu, 100 ribu, atau 50 ribu atau bahkan Rp 30 ribu. Pilih sesuai kemampuanmu.


img reseller minuman coklat kakakoa
(ilustrasi bisnis reseller | img: kakakoa.com)

2. Menjadi Reseller atau Dropshiper
Reseller/Dropshipper secara sederhana adalah menjual barang orang lain dengan harga yang telah disepakati, atau menjadi kepanjangan tangan dari produsen utama. Kamu bisa berpartisipasi dalam bisnis seprti ini.
Terserah produk apa saja, bisa produk dari toko dekat rumahmu, atau kamu cari saja di google dengan mengetikkan keyword [reseller/dropshipper] pada kolom pencarian google.co.id untuk mengetahui toko-toko online apa saja yang menyediakan jasa reseller/dropshipper.
Jadi tinggal pintar-pintarnya kamu berpromosi saja dalam memasarkan produk daganganmu. Sangat disarankan untuk menggunakan internet dalam usaha reseller seperti ini, karena dengan internet maka kesempatan produk dagangan kamu dikenal luas akan semakin meningkat.


3. Endorse Atau Review Produk Toko Online
Pernahkah kamu mendegar atau melihat kata endorse, bisa dibilang endorse merupakan tindakan di mana kamu mendukung sesuatu. Pernahkah kamu mendapati berberapa online shop atau produk menawarkan jasa endorse ke selebriti instagram atau sosial media lain?
Nah, peluang usaha ini sangat cocok untuk kamu yang mempunyai cukup follower yang banyak di sosial media seperti Instagram, Twitter dsb. Dalam hal ini kamu diminta untuk mereview suatu produk milik produsen, atau kamu menjadi icon suatu brand milik endorser.
Kamu biasanya diminta untuk meng-upload foto ke media sosialmu dengan menampilkan produk milik mereka dan dengan memberikan review yang bagus terhadap produk mereka.
Untuk penghasilannya biasanya tergantung seberapa banyak follower kamu di media sosialmu tersebut. Semakin banyak followermu maka biasanay pihak endorser akan memberikan imbalan lebih.
Nah, bagaimana jika kamu tidak memiliki follower yang banyak di media sosial? Hmmm.. Mungkin kamu bisa membuat konten tertentu yang menarik, sehingga lama-kelamaan kamu akan mendapatkan banyak follower.
Media sosial yang biasanya dijadikan lahan bisnis endorse di antaranya, Instagram, Facebook, Twitter, Line, dan mungkin masih banyak lagi. Silakan berkreasi.


img copywriting kerja sampingan sebagai penulis
(ilustrasi menulis artikel | img: neilpatel.com)

4. Menjual Artikel Atau Karya Tulisan Pribadi
Jika kamu merupakan seseorang yang suka menulis, kamu bisa menjadikan hobi kamu ini untuk mendapat penghasilan. Kamu bisa menawarkan jasa menulis untuk suatu brand atau usaha. Nah bagaimana caranya?
Untuk saat ini kamu bisa mencoba memulai dengan media online seperti mojok.co atau kamu cari saja di google dengan keyword[freelance menulis atau freelance writer]kamu pilih tipe penulisan yang dapat kamu sanggupi. Hasil pendapatan ini pun cukup untuk tambah uang jajan kamu.

img peluang usaha untuk mahasiswa pelajar anak sekolah 
(ilustrasi blogging | img: neostuffs.com)


5. Menjadi Seorang Blogger
Jika sebelumnya kita membahas tentang menjual jasa penulisan artikel, kali ini kita tidak menjual jasa penulisan kita ke pihak lain, tapi kita bikin tulisan untuk kita sendiri. Tulisan kamu akan kamu pergunakan sendiri untuk mengisi blog pribadimu, dengan kata lain tulisan kamu tidak dibayar. 
Katanya tips untuk mendapatkan penghasilan tambahan tapi kok malah gak dapet bayaran ini gimana dong?
Hehe, jadi gini… Kamu memang tidak dibayar secara langsung atas tulisan-tulisanmu itu, tapi kamu akan bisa mendapatkan penghasilan dari iklan yang nangkring di blog pribadimu.
Ya, iklan lah yang akan menjadi sumber pendapatan blogmu. Nah untuk mendapatkan iklan pun perlu perjauangan, misal blog kamu harus mendapat pengunjung rata-rata sekian per bulan atau umur blog-mu harus mencapai mimal 6 bulan, dsb.
Untuk rincian bagaimana mendapatkan penghasilan tambahan dari blog, kamu bisa mencarinya di google atau mengikuti blogger-blogger telah terkenal seperti Panduanim.com, Sugeng.id.
Untuk memulai nge-blog bisa menggunakan platform gratisan seperti Blogger.com yang juga produk dari Google. Atau jika nanti telah lebih serius mengerjakan hal ini bisa dengan membeli hosting dan domain sendiri.

     Baca: Menjadi Youtuber, Pekerjaan Sampingan Kids Jaman Now

6. Jasa Ketik
Jasa pengetikan ini termasuk jenis pekerjaan yang dibutuhkan terutama oleh para pekerja kantoran bisanya. Entah mereka tidak punya waktu banyak karena dikejar deadline atau karena mereka tidak mau repot-repot mengetik panjang-lebar.
Kamu bisa menawarkan jasa ketik ini bagi mereka yang bekerja di kedinasan atau pegawai swasta. Untuk menjalani usaha ini kamu membutuhkan skill mengetik yang cepat dan tepat, dan tentunya laptop atau komputer. Untuk masalah printing? Kamu bisa mencetaknya di warnet atau tempat cetak fotokopi.

7. Tutor untuk Les Anak
Pekerjaan yang satu ini cocok bagi kamu yang senang dengan anak–anak dan dunia pendidikan. Kamu bisa membuka bimbingan belajar kecil-kecilan atau kamu bisa melamar di lembaga bimbingan belajar yang menampung pekerjaan sampingan.
Atau kamu bisa mengajak teman yang sama-sama mau untuk bersama membangun usaha ini. Kamu bisa atur jadwal kerjamu, sehingga kamu bisa memilah mana waktu sekolahmu dan mana waktu kerja sampinganmu.


img kerja sebagai penjaga toko
(ilustrasi pegawai toko | img: gettyimages.com)

8. Pegawai Toko
Jika di sekitarmu ada toko, kamu bisa melamar untuk menjadi pegawainya. Namun jika kamu ingin waktu sekolahmu tidak terganggu, kamu pilih yang jam kerjanya seusai jam sekolahmu.
Di negara-negara barat tak jarang pelajar/mahasiswa yang memilih pekerjaan sampingan sebagai pegawai toko. Lumayan, dengan pekerjaan ini, kamu bisa mendapat tambahan uang jajan.

9. Penyiar Radio
Kalian yang suka berbicara panjang-lebar, bercengkrama dengan orang lain, bertemu orang baru, mungkin pekerjaan ini bisa kamu jadikan perjaan sampingan.
Untuk menjadi bagian dari perkerjaan ini, kamu bisa mencari stasiun radio di daerahmu, apakah mereka mau menerima penyiar untuk jam malam, kamu bisa masuk di situ. Atau kamu ikuti website radio-radio, jika mereka membuka lowongan, biasanya mereka akan mencantumkannya di website mereka.


img tour guide pemandu wisata kerja sampingan
(ilustrasi tour guide | img: www.audiolinks.com)

10. Pemandu Wisata/Tour Leader
Jika kamu tinggal di daerah wisata, kamu bisa memanfaatkan waktu senggangmu untuk menjadi pemandu wisata bagi turis yang datang ke daerahmu.
Jika kamu tidak tinggal di daerah wisata, kamu bisa mengikuti agen travel, nah nantinya kamu melamar untuk menjadi tour leader. Pekerjaan ini semacam pemandu wisata namun biasanya tidak bersifat personal, melainkan kamu akan mamandu satu rombongan mulai dari keberangkatan hingga kepulangan wisata. Tentunya, pilih waktu senggangmu untuk pekerjaan ini, biasnya waktu liburan sekolah.
Untuk kedua pekerjaan ini, tentu kamu harus tahu seluk-beluk tentang tempat-tempat wisata yang hendak kamu kunjungi.
Manfaaat pekerjaan ini lumayan loh, selain kamu dapat uang saku kamu juga bisa refreshing dan menambah pengalaman kerja.


img urban farming bertani di perkotaan
ilustrasi bertani di lahan sempit | img: www.nytimes.com)

11. Budidaya Tanaman
Jika kamu ingin waktu belajarmu tetap banyak namun ingin mendapatkan penghasilan, membudidayakan tanaman bisa kamu jadikan pekerjaan sampingan sampingan.
Bagaimana tidak, kamu hanya perlu sesekali mengurusi tanamanmu, untuk penanaman, penyiraman, pemupukan, dan pemanenan. Durasi untuk masing-masing aktivitas itu juga tidak terlalu menyita waktu senggangmu.
Tapi perlu diperhatikan jenis tanaman yang kamu tanam, pilih tanaman yang tidak “rewel” atau tidak membutuhkan perawatan lebih. Misal pisang, ketela.
Usaha ini akan cocok untuk kamu yang memiliki pekarangan atau lahan kosong. Nah, jika lahan sempit? Kamu bisa manfaatkan karung/wadah air minum/polybag sebagai media tanam tanaman seperti jahe/cabai.
Masih berhubungan dengan tanam–menanam, kamu bisa juga mencoba jual pupuk sendiri. Kalau jijik dengan pupuk kandang, kamu bisa membuat pupuk kompos yang terbuat dari daun–daunan gugur, tanaman yang layu, sisa–sisa makanan, pokoknya semua bahan yang bisa diuraikan oleh bakteri.
Untuk proses pembuatan kompos, silakan cari di Youtube dengan keyword “cara membuat pupuk kompos”.

12. Jualan Gorengan atau Jajanan
Gorengan atau jajanan ini bisa kalian jual di sekolah/kampus. Jika kamu punya waktu luang berlebih, bisa dengan menjual gorengan/jajanan di sore hari sepulang sekolah. Memang butuh usaha yang keras, manun lumayan, keuntungan menjual gorengan ini bisa menambah uang saku.



img bisnis oline shop
(ilustrasi bisnis online | img: insideretail.asia)

13. Membuka Online Shop (Olshop)
Online Shop atau toko online yaitu di mana penjualan dan transaksi dikerjakan secara online. Nah, di sini kamu bisa menjual apa saja, mulai dari baju, aksesoris, makanan, dsb.
Kalian bisa menjualnya lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Line, BBM, atau lewat pasar toko online seperti Tokopedia, Bukalapak, dsb.
Online shop bisa dibilang sangat cocok untuk usaha sampingan pelajar karena lebih fleksibel dalam pengelolaannya.

Jika kamu tidak punya barang untuk dijual secara online, saatnya mulai sekarang kamu mencari barang/produk untuk dijual, cara mudahnya, kamu bisa bergabung menjadi reseller dengan brand yang sudah ada.

14. Menjual Desain Website
Pekerjaan ini akan lebih cocok bagi kamu yang punya keterampilan di bidang pembuatan website. Saat ini tak sedikit perusahaan/usaha/perorangan individu yang memiliki websitenya sendiri. Suatu website membutuhkan tema untuk menyajikan konten yang dia miliki. Nah kamu bisa membuat template untuk website yang kemudian bisa kamu jual.
Memang pekerjaan ini tidak mudah, namun kamu bisa mendapatkan pendapatan yang berlanjut dari satu template saja yang kamu jual.

Kamu bisa menjual template buatanmu di marketplace template seperti Envato atauSmartaddons dan lain sebagainya. 

_____
Nah, demikian peluang usaha bagi anak sekolah, mahasiswa, atau pelajar yang bisa kamu jadikan usaha sampingan. Pilih yang sesuai dan bisa kamu lakukan. Atau mungkin kamu punya ide usaha lain?


 Referensi: www.klikmania.net | monitoringclub.org 
Sumber artikel : https://waralabakan.com/info-id/artikel/item/459-14-peluang-usaha-untuk-mahasiswa-pelajar-dan-anak-sekolah.html

Langkah-Langkah Memulai Bisnis Online Bagi Pemula

Apakah Anda sedang mencari cara bisnis online dan ingin mendapatkan penghasilan tambahan disamping pekerjaan utama Anda? Atau, apakah Anda juga sedang mencari peluang usaha yang bisa dikerjakan lewat internet?
Tenang, Anda berada di tempat yang tepat, dan Anda tidak sendirian. Banyak orang-orang di luaran sana yang sedang melakukan hal serupa.
Termasuk saya… ðŸ˜‰
Internet yang saat ini memunculkan dunia virtual, ternyata mampu mendorong kita untuk membangun bisnis dengan lebih cepat dan dapat dijadikan sumber penghasilan utama (full time bisnis online).
Nah, disini saya akan berbagi pengalaman tentang bagaimana mengawali usaha melalui internet, plus langkah-langkah yang diperlukan ketika memulai bisnis online, yakni hal-hal inti yang penting untuk dilakukan supaya usaha Anda bisa langsung dijalankan.
Untuk itu, ijinkan saya bercerita…
*) NB: Artikel ini mengandung 3000’an kata yang menjelaskan tentang “tips cara bisnis online secara praktis”, yang barangkali jika Anda baca hingga tuntas, bisa bermanfaat dan merubah hidup Anda.
First Thing First – Catatan Pembuka
Bagi Anda yang masih baru memulai, sebelum kita membahas lebih lanjut, ada baiknya kita coba definisikan dulu apa itu bisnis online.
Menurut saya, bisnis apapun yang dijalankan menggunakan media internet bisa dikatakan BISNIS ONLINE. Jadi arti BISNIS ONLINE itu sendiri memang bisa sangat luas.
Jika kita sudah punya bisnis yang dijalankan secara offline, seperti buka toko baju, toko makanan, toko mainan, atau apapun, kemudian kita buka juga di internet, itu bisa menjadi bisnis online.
Begitu juga ketika kita ingin fokus membangun website untuk dikembangkan menjadi portal online yang memungkinkan banyak orang yang berkunjung, lalu kita pasangi slot iklan untuk mendapatkan penghasilan, itu juga bisa disebut dengan bisnis online.
Jadi begini ceritanya: flashback – dimulai pada tahun 2009
Saya masih ingat, dulu waktu pertama kali memulai bisnis online segala sesuatunya tampak seperti absurd. Banyak keraguan…
Lalu, muncul lah pertanyaan-pertanyaan di dalam diri seperti:
  • Bisa nggak ya bisnis online itu dijalankan?
  • Cocok apa nggak ya buat saya lakukan?
  • Langkah apa saja yang perlu saya tempuh supaya bisa jalan?
  • Berapa modal yang akan dibutuhkan?
  • … dan segudang pertanyaan lainnya.
Beberapa usaha yang sudah pernah jalankan via online, antara lain jualan pulsa, jual handphone, jual minyak atsiri, real estate properti, jual baju batik, jual produk herbal, jual produk digital, dan layanan pembuatan website.
Beberapa ada yang saya teruskan, dan beberapa juga mandeg.
Nah, dari pengalaman saya tersebut, meskipun tidak ada patokan pasti langkah-langkah seperti apa yang sebenarnya harus dilakukan, menurut saya secara singkat ada 5 hal utama yang bisa kita persiapkan.
Apa saja itu?

Cara Bisnis Online Bagi Pemula

Berikut ini adalah beberapa langkah cara memulai bisnis online yang bisa diterapkan bagi pemula, antara lain:
  1. Luruskan niat, miliki mindset bisnis yang benar.
  2. Putuskan apa yang mau Anda jual.
  3. Buat website jualan maupun toko online.
  4. Promosikan lapak jualan online Anda.
  5. Temukan mentor dan lingkungan yang positif.
Tahapan awalan ini cenderung banyak berhubungan dengan cara menjual via internet, penjabarannya adalah sebagai berikut, tetaplah menyimak…

#1 – Miliki Mindset Bisnis Yang Benar

mindset bisnis onlinePesan ini mungkin mungkin sudah sering Anda dengar.
Tapi ingat, yang hendak Anda lakukan adalah membangun BISNIS. Sehingga memiliki mindset bisnis yang benar dan sikap mental yang positif, adalah PENTING.
Coba Anda baca juga artikel ini, saya sudah menjabarkannya secara lebih detil disini, silahkan klik:
Kita juga harus berpikir untuk membangun aset, dimana aset itu nantinya yang akan bekerja untuk kita.
Jangan sampai ketika kita sudah berhasil membangun usaha sampai susah payah, namun akhirnya mengorbankan hal-hal lainnya hanya karena kesibukan kita mengurus bisnis.
Anda tentunya juga ingin memiliki waktu bersama keluarga, orang-orang tercinta, atau melakukan hal-hal bermanfaat lainnya bukan?
Jika Anda masih bekerja pada bisnis Anda, maka Anda adalah karyawanpada bisnis Anda sendiri. Tetapi jika yang Anda lakukan adalah bagaimana membuat bisnis Anda semakin berkembang, seperti dari 1 menjadi 2, dari 2 menjadi 10, dst, maka Anda adalah pebisnis.
Dan sama seperti jenis bisnis lainnya, ketika Anda memutuskan untuk membangun bisnis online pastinya ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti:
  1. Modal.
  2. Produk yang akan dijual.
  3. Pasar yang akan disasar.
  4. Strategi pemasaran.
  5. Kelangsungan bisnis dan tren bisnis.
Untuk itu, sebelum memikirkan hal-hal tersebut, benahi dulu mindset Anda.
Faktor penentu kesuksesan suatu bisnis, 95% ditentukan oleh kualitas pribadi manusia. Ini adalah hal-hal yang sifatnya non-teknis. Dan sisanya adalah yang sifatnya teknis.
Anda bisa saja mempunyai keahlian membuat suatu web yang canggih, dengan berbagai fitur dan tampilan yang keren. Atau, bisa saja Anda sangat ahli dalam suatu bidang.
Namun jika Anda tidak mempunyai visi terhadap kemampuan Anda, tidak mempunyai semangat untuk belajar dan bertahan, ya sama saja, bisnis Anda akan segitu-segitu saja.
Usahakan supaya bisa memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitar Anda, dan juga bagi kebaikan sesama. Dengan begitu, Anda akan menemukan alasan mengapa Anda berbisnis online.
Tujuan utama kita dalam berbisnis selain mendapatkan penghasilan, juga supaya bisa melayani lebih banyak orang dan lebih bermanfaat bagi sesama?
Oiya, Anda juga bisa membaca artikel tentang tips bisnis yang pernah saya tulis di halaman lain dalam blog ini.

#2 – Mulai Dengan Jualan

riset produk, bisnis onlineLangkah kedua, adalah putuskan apa yang mau Anda jual.
Sebelum benar-benar menjalani suatu siklus bisnis, Anda harus berlatih menjual lewat internet terlebih dahulu.
Ya.. JU-A-LAN, JUALAN…!!!
Pikirkan, kira-kira apa yang mau Anda tawarkan ke orang lain lewat media online.
Resepnya, silahkan catat, ini penting…
Ini adalah beberapa tips cara menemukan produk yang akan dijual:
  1. Carilah apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, carilah apa yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar Anda.
  2. Anda adalah problem solver, Anda adalah pemberi solusi dari permasalahan orang-orang.
  3. Tukar manfaat yang bisa Anda berikan, menjadi sebuah bentuk transaksi yang saling menguntungkan.
Kebanyakan orang salah langkah pada tahapan ini. Mereka terlalu berfokus pada produknya dulu, bukan pada kebutuhan orang-orang. Sehingga bahkan banyak yang tumbang sebelum mencapai penjualan pertama.
Saran saya, lakukanlah riset produk, dan sebisa mungkin carilah produk-produk yang cepat laku dan perputarannya cepat. Artinya banyak yang membutuhkan atau ada pasarnya.
Bukan apa-apa sih, tetapi kalau produk kita yang membutuhkan terlalu sedikit atau pasarnya sempit, biasanya kita akan mudah menyerah karena dagangan tidak kunjung laku. *pengalaman pribadi* ðŸ˜€
Maksud saya, rasanya kegiatan jualan dan bisnis kita akan lebih terasa greget serta menggairahkan jika dikit-dikit HP kita berbunyi atau INBOX email kita penuh dengan email pemesanan produk / jasa kita.
Ya atau ya…?
Mengenai jenis produknya, bisa berbentuk produk fisik, jasa, ataupun digital.
  • Contoh barang fisik, sabun herbal, obat herbal, jam tangan, smartphone, motor, mobil, makanan, pernak-pernik aksesoris, rumah dan bangunan, dan apa saja yang bisa Anda tangkap.
  • Contoh produk digital, bisa berupa pulsa, ebook, produk-produk informasi, kursus online, software.
  • Contoh jasa, bisa dengan menyediakan jasa pembuatan website, jasa online marketing, rental mobil, agen tour & travel, agen umroh & haji, jasa pembayaran tiket pesawat dan kereta api, dan jasa-jasa yang lain.
Tidak usah terlalu detil, yang penting Anda mempunyai gambaran besar mengenai rencana Anda dan memahami pola pemasaran online.
Nah, berdasarkan pengalaman saya juga, langkah pertama ini adalah yang terberat.
Mengapa?
Karena kita harus menyusun konsep usaha, mencari ide, mencari supplier, dan bahkan mau nggak mau juga harus belajar ilmu bisnis.
Biasanya hambatan yang muncul pada fase ini adalah, kadang kita menginginkan segala sesuatu sempurna. Dan bsia ditebak, akhirnya malah nggak jalan-jalan.
Kalau saya boleh memberi masukan, untuk tahap awal ini Anda tidak usah terlalu detil dulu. Anda harus rela untuk menginvestasikan waktu, tenaga, dan mungkin uang, UNTUK BELAJAR.
Mulailah dengan menjual produk orang lain, bisa dengan konsep dropship, reseller, kemitraan dengan produsen, atau sebagai afiliasi produk suatu vendor (affiliate marketing).
Contohnya: jualan pulsa, jualan tiket pesawat dan kereta api, agen perumahan & properti, agen travel, jual baju / produk fashion dengan konsep konsinyasi, jual ebook orang lain, jual aplikasi software suatu vendor, dll.. dll.. banyak banget.
Sehingga pada tahap awal ini Anda tidak dibebani dengan biaya produksi yang besar dan kerugian pun bisa minimal.
Studi Kasus – Bisnis Online PPOB
Kalau Anda sudah membaca sampai di sini, tetapi masih bingung juga dan belum menemukan produk untuk dijual, bisa coba mulai dengan bisnis PPOB.
Sekarang semua orang bisa meraih PASSIVE INCOME dari Bisnis Pulsa, PPOB, Tiket, Hotel, dll, Tanpa MODAL.
PPOB itu sendiri, merupakan singkatan dari Payment Point Online Bank. Maksudnya adalah layanan pembayaran online menggunakan fasilitas perbankan.
Bisnis PPOB ini unik, karena merupakan kombinasi antara bisnis online dan bisnis offline. Dan Bisnis PPOB ini pun sejatinya adalah bisnis besar. Terbukti banyak sekali situs marketplace (Bukalapak, TokoPedia, dll) juga turut menjalankan bisnis ini.
Bagi yang baru memulai, tidak akan kaget menjalankannya. Sehingga bisa dijadikan batu loncatan dan sarana pembelajaran untuk bisnis online lainnya yang lebih menantang.
Beberapa keuntungan memulai usaha dengan bisnis PPOB, yakni pasarnya jelas, dibutuhkan semua orang, dan bahkan produknya bisa dipakai sendiri.
Contoh layanannya, antara lain:
  • Pembayaran Telkom.
  • Pembayaran PDAM.
  • Tagihan leasing.
  • Pembayaran pulsa semua operator.
  • Pembayaran premi asuransi BPJS, dan asuransi lainnya.
  • Voucher game online.
  • Dan masih banyak lagi.
Cara menjalankannya pun fleksibel, bisa lewat offline dan online. Bahkan, bagi Anda yang sudah bergabung, juga bisa menjalankan konsep bisnis afiliasi (affiliate marketing) seperti yang tadi sudah saya singgung.
Penasaran? Anda bisa bergabung disini, klik → Join Bisnis PPOB.
Jangan khawatir, untuk bergabung di bisnis ini GRATIS!
Perusahaannya adalah perusahaan yang bergerak di bidang FINTECH (Finansial Technology) yang sudah memiliki sertifikasi e-money dari Bank Indonesia, dan memiliki ISO 27001 untuk keamanan sistem manajamen data.
Silahkan dicoba, semoga cocok yah ðŸ™‚

#3 – Buat Website Jualan Atau Toko Online

buat-website-bisnisTahapan ketiga adalah membuat website jualan maupun toko online. Atau bisa juga kita sebut sebagai lapak online.
Nantinya ini kita gunakan sebagai tempat jualan online atau berpromosi di internet.
Kalau kita flashback ke langkah sebelumnya, kita harus memutuskan produk-jasa apa yang mau kita jual. Bahasa mudahnya, apa yang mau kita tawarkan kepada pelanggan.
Nah, jika sudah ketemu, selanjutnya kita harus mempromosikan supaya orang lain tahu, dan menjualnya agar kita mendapatkan penghasilan. Untuk itu, kita membutuhan sarana, atau dengan kata lain tempat untuk berjualan.
Salah satu benefit menjalankan bisnis lewat internet, kita tidak harus menggunakan tempat secara fisik, seperti bangunan toko, bangunan ruko, atau gedung yang besar.
“Tempat” dalam hal ini bisa kita alihkan ke suatu bentuk “tempat digital” yang bisa diakses secara online melalui internet. Tempat itu bisa berbentuk website, toko online, media sosial, maupun situs marketplace.
Karena kita hendak memanfaatkan media internet atau berjualan via online, maka secara teknis langkah-langkah cara jualan online-nya adalah:
  1. Pada saat tahap awal, cobalah berjualan lewat pasar online (situs marketplace), situs media sosial, dan aplikasi social chat terlebih dahulu.
  2. Ketika Anda sudah ingin lebih serius, Anda bisa mulai membuat website sendiri.
Untuk penjelasan yang pertama, contohnya adalah jualan lewat media sebagai berikut:
  • Pasar online (situs marketplace) – Bukalapak, Tokopedia, OLX, dll.
  • Situs media sosial – Facebook, Twitter, Instagram.
  • Aplikasi social chat – BBM, LINE, WhatsApp, Telegram.
Mengapa saya menyarankan langkah tersebut?
Karena untuk membuat akun di situs-situs tersebut gratis, dan bisa langsung kita manfaatkan untuk promosi dan jualan tanpa harus membuat sistem website nya, tampilannya, dan lain sebagainya.
Pilih channel yang sekiranya Anda nyaman dan kuasai, syukur-syukur bisa pakai semuanya. Tetapi kalau belum bisa ya saran saya minimal pelajari yang Facebook dan Instagram.
Dan khusus untuk yang aplikasi social chat, sebenarnya itu lebih cocok untuk sarana komunikasi dengan pelanggan maupun prospek. Seperti kalau pas mau transaksi, tanya-tanya detil produk, dan konfirmasi pembayaran.
Tetapi misal mau dipakai untuk promosi pun juga bisa, seperti broadcast pesan massal. Tapi jangan terus-terusan ya, sesekali nggak apa-apa lah, untuk menginfokan produk baru ke pelanggan. Soalnya kalau terlalu sering, bisa-bisa malah pelanggan jadi kurang sreg.
Untuk penjelasan langkah kedua, yakni dengan membuat website sendiri, tujuannya nanti website ini akan kita jadikan sebagai lapak online atau workshop RESMI usaha kita di dunia maya.
Keuntungannya, kalau kita sudah memiliki website sendiri, ke depannya bisa kita jadikan sebagai PUSAT tempat rujukan ketika kita hendak menyebar promosi online lewat social media, forum, marketplace, ataupun situs jualan lainnya.
Jadi kalau kita pasang status di situs social media, forum, dll, kan jadi lebih keren kalau di bagian bawah status tersebut kita kasih link menuju situs kita.
Hehe, betul??
Situs marketplace, social media, dan forum online, bisa diibaratkan sepertiMall / Pasar / Tempat Berkerumunnya Orang Banyak di dunia online. Sedangkan website, bisa diibaratkan Kantor / Toko kita di internet.
Kadang ini juga bisa dijadikan parameter apakah seseorang itu serius dalam menjalani bisnis online atau tidak. Dengan memiliki website, biasanya orang lain akan menjadi lebih mantab ketika hendak bertransaksi dengan kita.
Dalam proses pembuatan website, Anda akan lebih banyak berkutat dengan hal-hal yang sifatnya teknis, seperti belajar menginstal aplikasi website, dan mungkin sedikit belajar bahasa pemrograman web.
Tidak perlu khawatir, jangan buru-buru bilang “saya gaptek”, “nggak ngerti teknologi”, “saya bukan anak kuliahan”, dan kata-kata sejenis lainnya.
Karena website yang akan kita buat adalah jenis website yang praktis, nggak pakai ribet. Istilah kerennya, tinggal “plug and play”… pasang lalu pakai…
Lagipula, disinilah tantangannya dalam berbisnis online.
Apabila Anda masih bingung, jangan khawatir, silahkan baca kumpulan tips cara membuat website di blog ini.
Selanjutnya, kita akan membutuhkan nama domain dan hosting untuk membuat website.
Lalu apa itu domain? Dan apa itu hosting?
  • Domain adalah nama website Anda, contoh: www.usahasaya.com.
  • Hosting adalah tempat untuk menaruh nama domain Anda dan file-file pembentuk website.
Ibarat bangunan toko, nama domain adalah alamat toko Anda. Jadi usahakan ketika Anda memutuskan untuk membuat nama domain, sesuaikan dengan nama Anda, atau topik website Anda, ataupun jenis usaha Anda.
Dan untuk hosting, jika menggunakan analogi bangunan toko di atas, hosting itu ibarat tanah. Semakin besar kapasitas hosting, maka akan semakin luas pula ukuran tanah toko Anda.
Jadi harus diingat, domain dan hosting merupakan satu kesatuan, dan tidak bisa dipisahkan untuk membangun sebuah website.
Tentang bagaimana cara membuat website nya, bisa dengan metode website gratisan dan website berbayar.
Seperti apa? Akan saya bahas singkat disini.
1. Website Berbayar
Cara ini mengharuskan kita menggunakan domain dan hosting sendiri. Artinya, kita harus mencari nama domain untuk alamat website kita, dan kemudian menyewa hosting untuk digabungkan dengan domain tersebut.
Kalau saya boleh jujur, cara ini adalah paling saya rekomendasikan. Keuntungannya banyak, dan salah satunya adalah dengan memiliki alamat domain sendiri, usaha online kita akan terasa lebih profesional di mata konsumen dan lebih dipercaya.
Nantinya kita bisa memiliki alamat website seperti contoh sebagai berikut:
Untuk tahap permulaan, Anda mungkin tidak memerlukan kapasitas hosting yang terlalu besar.
Anda bisa menyiapkan uang 150 ribu untuk sewa hosting, dan 100 ribu untuk membeli nama domain (total biasanya kisaran 250 – 350 ribu).
Namun ingat, nama domain hanya berlaku untuk setahun, jadi tahun depan jika Anda masih ingin menggunakannya, Anda harus melakukan perpanjangan. Begitu juga untuk hosting.
NB: Untuk tips bagaimana cara memilih nama domain dan paket hosting yang sesuai kebutuhan, bisa merujuk ke artikel ini, klik: 
2. Website Gratisan
Mungkin bagi kita yang benar-benar baru saja memulai, akan berkata…
Duh, menggunakan domain dan hosting sendiri memerlukan biaya, dan saya masih ragu untuk menggunakannya…
Ehm… tenang…
Kabar baiknya Anda masih bisa membuat website secara gratis. Bacalah artikel ini, silahkan klik:
Sepengetahuan saya, ada beberapa penyedia blog gratisan yang sudah cukup terkenal, diantaranya ada WordPress, Blogspot, Typepad, Posterous, Tumblr, dan masih banyak lagi.
Namun jika saya boleh menyarankan, pakailah WordPress atau Blogspot. Karena kedua penyedia blog tersebut sudah banyak dikenal oleh para pengguna internet di dunia, dan menurut saya juga lebih mudah dikenal oleh mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing.
Contoh alamat website yang menggunakan fasilitas website gratisan, pola struktur penamaannya kurang lebih seperti ini:
  • WordPress = http://bisnissaya.wordpress.com
  • Blogspot = http://bisnissaya.blogspot.com
  • Tumblr = http://bisnissaya.tumblr.com
Anda bisa lihat, ada embel-embel nama penyedia fasilitas website gratisan tersebut.
Meskipun menggunakan website gratisan kadang dianggap kurang profesional, tetapi cara ini masih cukup lumayan untuk tahap awal.
Nantinya ketika bisnis Anda sudah mulai berjalan, dan mulai ada pemasukan, Anda bisa mempertimbangkan untuk upgrade menggunakan domain dan hosting berbayar.
Tips Membuat Website (Simple Is The Best)
Ini adalah contoh website yang pernah saya buat, dan sudah terbukti mendatangkan penjualan berkali-kali.
toko online sederhana
Untuk cara pembuatannya, silahkan lihat postingan ini:
Mungkin ada beberapa dari Anda yang merasa masih kesulitan untuk membuat website, ataupun belum ada waktu untuk belajar membuat website sendiri.
Solusinya, jika Anda masih tetap ingin membuat website bisnis yang profesional dan mungkin juga dengan nama domain sendiri, Anda bisa meng-outsource-kan ke penyedia jasa pembuatan website yang banyak tersedia di internet. Atau bisa saja minta tolong dibuatkan teman Anda yang sudah biasa membuat web.
Bagaimana, masih mau lanjut? Simak langah keempat berikut ini…

#4 – Promosi Online

promosi bisnis online
Setelah website jadi, Anda bisa mengisinya dengan informasi produk / jasa yang Anda miliki. Isilah website dengan konten yang meyakinkan.
Jangan asal copy paste.
Gunakan kata-kata yang memang pantas untuk Anda tampilkan di website, karena ini akan menjadi sarana promosi dan kantor online Anda.
Untuk materi konten web-nya, tampilkan yang simpel-simpel saja dulu, dan sebisa mungkin memuat informasi sebagai berikut:
  • Profil usaha.
  • Galeri gambar produk / jasa beserta keterangannya.
  • Alamat usaha lengkap dengan cara menghubungi Anda.
  • Cara pemesanan dan form order nya.
  • Logo usaha / bisnis.
Mengenai logo, menurut saya itu tidak boleh dianggap sepele. Karena bisa membawa dampak yang luar biasa bagi entitas usaha dan bisnis Anda. Yaknipengakuan dan trust / kepercayaan dari calon konsumen maupun pelanggan.
Untungnya, meskipun Anda bukan seorang ahli desain, Anda tidak perlu khawatir. Karena kita bisa memanfaatkan fasilitaspembuatan logo di Canva.
Di Canva, kita bisa membuat logo dalam hitungan menit. Sangat mudah, praktis, dan hasilnya pun ciamik. Saya sudah menggunakannya hampir 2 tahun ini.
Silahkan kunjungi situsnya di: Canva.com
Promosikan…
Ya, kalau konten website sudah ada, apalagi selanjutnya kalau bukanmempromosikan website bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kunjungan / trafik ke website kita.
Anda bisa memulainya dengan memanfaatkan situs social media seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan situs social media lain yang Anda paham.
Setahu saya, ini adalah cara tercepat untuk menyebarluaskan informasi bisnis Anda. Apalagi jika Anda mempunyai jumlah teman / follower yang sudah cukup banyak, itu akan sangat membantu.
Kemudian, Anda juga bisa mulai memajang produk maupun jasa Anda di situs-situs direktori bisnis, situs forum seperti Kaskus, dan situs-situs marketplace seperti Bukalapak – Tokopedia – OLX, dll.
Selain itu, untuk tingkat promosi yang lebih “advance”, yakni melalui mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing dengan teknik SEO.
Ini memang lebih teknis, karena kita harus memahami cara optimasi situs supaya bisa menduduki halaman pertama dalam suatu mesin pencari, dengan kata kunci tertentu. Namun justru dengan memahami pola SEO ini, mindset bisnis dan pemasaran online kita akan lebih tajam.
Ohya, seperti yang tadi saya singgung di“Langkah Ketiga – Membuat Website”. Website yang kita buat tadi akan kita jadikan sebagai pusat rujukan dari promosi online yang kita lakukan.
Maksudnya, setelah orang-orang mendapatkan informasi tentang produk / jasa Anda dari situs social media, direktori bisnis, forum, marketplace, maupun Google dan mesin pencari lainnya, tentunya mereka penasaran siapa sih yang jualan produk / jasa tersebut. Dan pada akhirnya mereka akan mengunjungi situs Anda untuk mendapatkan info lebih dalam tentang siapa Anda dan apa saja produk Anda.
Ini momentum!
Jangan sampai kita kehilangan prospek karena kita tidak punya “kantor online” disebabkan oleh kurang percayanya calon konsumen terhadap presensi online kita.
Apa itu?
Ya, website yang baru saja kita buat…
Jadi benar-benar manfaatkan momentum ini untuk memberikan respon yang meyakinkan.
Selanjutnya, bangun hubungan dengan para pengunjung, beri informasi yang mereka butuhkan.
Mungkin mereka tidak langsung beli produk Anda, namun ketika mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka kepercayaan mereka akan tumbuh, sehingga kemungkinan mereka membeli produk pada Anda akan semakin besar.
Target utama dari pemanfaatan website kita, adalah terjadinya kontak pertama dengan calon konsumen.
Selanjutnya, itu terserah Anda. Mau pakai follow up by email kah, by phone kah, atau kunjungan langsung on the spot kah, silahkan.
Kesimpulan: CTPM is the key.
  • C = Content
    Buat konten yang informatif dan sesuai target konsumen.
  • T = Traffic
    Datangkan trafik melalui search engine / social media / getok tular.
  • P = Pre-selling
    Bangun hubungan dengan para audience / pengunjung.
  • M = Monetize
    Tawarkan solusi yang dibutuhkan oleh calon konsumen.

#5 – Mentor Dan Lingkungan Yang Positif

mentor bisnis online
Bagi Anda yang hendak belajar bisnis online dengan lebih serius, saya sarankan untuk mulai mencari mentor. Dialah yang akan “membimbing” Anda dalam masa-masa awal membangun bisnis, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Mentor ini bisa teman Anda, orang tua, saudara, guru, dosen, maupun pelaku bisnis yang Anda anggap sudah berhasil dalam bidang usaha yang digelutinya.
Mereka sudah melalui proses jatuh bangun dan manis pahit getir serta asam garam dalam membangun bisnis dan kehidupannya, sehingga Anda bisa belajar dari pengalaman prosesnya. Dan sudah semestinya kita menaruh hormat pada para mentor kita ini, karena dari mereka lah wasilah ilmu hidup dan ilmu bisnis itu bisa sampai kepada kita.
Dengan adanya mentor ini, Anda bisa mempercepat proses trial and error yang Anda butuhkan selama berproses menuju puncak.
Selain itu, bergabunglah dengan komunitas bisnis dan komunitas-komunitas lain yang mendukung tujuan Anda, serta milikilah lingkungan yang positif. Ini juga akan sangat mendukung proses belajar Anda supaya lebih kondusif dan terarah.
Barangkali Anda berkenan, silahkan join di Grup Bincang Bisnis Online (BBO) Mastermind via Facebook,klik disini →.
Semakin sering Anda bertemu, berkumpul, dan berdiskusi dengan orang-orang yang satu vibrasi dan satu visi, Anda akan menemukan berbagai peluang dan dukungan untuk saling support, berbagi semangat, dan ilmu. Itu adalah aset penting yang perlu Anda miliki untuk melangkah maju.
Tentunya, miliki juga niatan untuk membantu yang lain, jangan hanya kepentingan diri kita saja yang diurusi.
Hidup itu GIVE AND TAKE, artinya kita GIVE dulu, baru TAKE. Berikan dulu apa yang kita punya, barulah kita dapatkan hikmah dari apa yang kita berikan.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi tempat belajar bisnis online, yang diampu oleh para mentor dan praktisi yang sudah berpengalaman, dan insya Allah cocok bagi Anda yang ingin memulai belajar bisnis online:
1. Cafebisnis
Salah satu tempat belajar bisnis online yang juga memiliki komunitas bisnis yang cukup besar. Diasuh oleh Lutvi Afandi, salah satu legenda internet marketing dan bisnis online di Indonesia. Materinya komplit, panduan A-Z urut dan rapi. Enak banget ngikutin nya.
Cek disini → Panduan Bisnis Online by Cafebisnis (aff)
2. Panduan Bisnis Online
Diampu oleh Satria Rasyid, seorang internet marketer full time semenjak tahun 2014. Beliau sudah mempelajari dan mempraktekkan berbagai macam tipe bisnis online, mulai dari Teknik SEO, Toko Online, Produk Digital, Afiliate, dsb. Hingga saat ini sudah memiliki 3 kursus bisnis online, yaitu: Kursus SEO Platinum (best seller), Panduan Sukses Toko Online, Ebook Rahasia Teknik SEO. Jumlah member yang telah bergabung ada 1000+ member. Anda bisa belajar darinya dan sekaligus mempraktekkan ilmu bisnis online pada usaha Anda.
Sekiranya, itulah gambaran besar lima langkah bagaimana memulai bisnis online bagi pemula. Semoga bisa Anda ambil intisarinya dan bisa diaplikasikan pada kondisi Anda saat ini.
Take action dan eksplor potensi Anda. Yakinlah, Anda pasti bisa!

Terakhir…

Sampailah pada akhir artikel ini.
Apa yang saya tuliskan di sini, masihlah jauh dari kesempurnaan. Ada baiknya Anda lengkapi juga dengan sumber bacaan lain, atau referensi dari praktisi yang menurut Anda mereka sudah sukses di bidang ini.
Jika dirasa tips cara bisnis online ini bermanfaat, silahkan bagikan kepada teman, saudara, bahkan pasangan Anda, dan terutama bagi orang-orang yang sedang membutuhkan tambahan penghasilan supaya bisa segera take actionuntuk perubahan kehidupan yang lebih baik lagi.
Terima kasih, semoga kebaikan senantiasa menyertai Anda sekalian.
Salam sukses! Semangat!!
Sumber artikel : https://webhostmu.com/cara-memulai-bisnis-online-bagi-pemula/